Kecerdasan dan Teknologi Dapat Memberantas Kemiskinan
Teknologi sebenarnya adalah cara dan usaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam, mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang terkait dengan kebutuhan manusia. Setiap aplikasi dari teknologi akan membawa manfaat bagi manusia di satu sisi dan disisi yang lain juga membawa efek negatif baik bagi manusia ataupun bagi lingkungan.
Tampaknya antara efek positif dan negatif dari aplikasi teknologi seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Disinilah kecerdasan akal dan jiwa manusia teruji. Kecerdasan akal membuat manusia berupaya keras untuk meminimalisir dampak negatif teknologi sampai taraf yang tidak membahayakan atau dapat diterima sistem alami yang berlaku pada manusia ataupun alam.
Kecerdasan akal saja tidak akan pernah cukup tanpa disertai kecerdasan jiwa. Kecerdasan jiwa akan mengontrol manusia untuk tetap memelihara sifat-sifat kemanusiaannya sehingga tidak terjadi penyimpangan menjadi sifat binatang yang menyebabkannya tega memangsa sesama. Kata kunci tetap terletak pada manusia sedang teknologi hanyalah alat yang dikendalikan oleh manusia. Aplikasi teknologi akan sangat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang dahsyat ketika dikuasai oleh orang-orang yang cerdas akalnya tetapi bodoh jiwanya. Oleh karena itu kebutuhan akan orang-orang yang cerdas akal dan jiwanya sangat besar sehingga mampu mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasi teknologi tidak hanya bagi manusia tetapi lingkungan dan alam secara keseluruhan.
Kemajuan teknologi memang tidak bisa kita pungkiri memberikan kita kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai hal. Namun dengan berbagai kemudahan yang didapat, manusia cenderung untuk mengalami keadaan yang biasa kita sebut ketergantungan. Dan ketika kemudahan itu dicabut, bingunglah mereka. Di era informasi seperti sekarang ini kita memang dituntut untuk melakukan banyak hal dengan cepat dan tidak mungkin kita lepas dari yang namanya teknologi, kecuali kalau kita rela kalah bersaing. Namun yang perlu kita camkan baik-baik, teknologi hanyalah alat. Ia buatan manusia yang tidak luput dari yang namanya salah dan lupa. Jadi sebenarnya adalah salah kalau kita terlalu menggantungkan diri pada teknologi untuk melakukan segala hal, apalagi mendewa-dewakannya.
Di zaman sekarang memang kita harus menganggap ketergantungan terhadap teknologi itu adalah hal yang wajar. Bisa dibilang kalau kita, masyarakat Indoneisa tidak hanya mengalami ketergantungan pada teknologi. Kita bahkan bisa disebut ketergantungan pada orang yang menciptakan teknologi itu (maksud saya perusahaan-perusahaan penyedia hardware, software, bahkan konten web dari luar negeri).
Pemecahan Permasalahan
Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Bahwasanya kita sudah harus menyadari benar bahwa kemiskinan terkait dengan adanya kualitas pendidikan yang kurang memadai. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus menciptakan sesuatu yang beda dari jaman sebelumnya untuk mengurangi kemiskinan yang ada. Dengan begitu kita dapat memberantas kemiskinan dengan menerapkan teknologi yang ada dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Dengan cara itu lah kita dapat memberantas kemiskinan tersebut dengan meningkatkan teknologi dan kualitas pendidikan yang baik.
http://alhiko.blogspot.com/2008_02_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar