Senin, 22 November 2010

4. Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat

Kenyataan kehidupan sosial masyarakat Indonesia

Kehidupan sosial masyrakat Indonesia dari dulu sampai sekarang tidaklah pernah berubah. selalu saja terdiri dari beberapa lapisan masyarakat. bawah, menengah, dan atas. memang, hal ini tidak dapat di elakan. di setiap negara pasti memiliki masyarakat dengan 3 lapisan ini. meskipun demikian pemerintah juga tidak tinggal diam dengan kenyataan ini. pemerintah pun mengambil tindakan yang menurut mereka dapat mengseimbangkan keadaan. sebagai contoh gas lpj bersubsidi dan tidak, bbm bersubsidi dan tidak, uang sekolah gratis, dan BLT ini adalah contoh program pemerintah untuk membantu masyarakat Indonesia lapisan bawah. Tetapi pada kenyataannya yang cukup ironi, hal ini tidak dapat berjalan semestinya. masih banyak program-program yang belum mencapai target sasaran. selalu saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini semata-mata untuk mencari untung. lucu dan sedikit memilukan, masih saja ada orang yang tertawa dan mencari untung sambil menginjak-injak temannya sendiri. Hal ini jika dilihat dari lapisan masyarakat dimana bantuan untuk lapisan bawah masih saja dapat dinikmati oleh masyarakat pada lapisan atas dan menengah. namun ketidakadilan tidak hanya pada perbedaan lapisan masyarakat. satu lagi contoh yang cukup memprihatinkan, pada saat gempa dahsyat di padang sudah selesai banyak sekali rumah-rumah dan gedung yang roboh. banyak orang yang membutuhkan bantuan, tidak terkecuali masyarakat tiongha. namun menurut salah satu masyarakat tiongha yang juga mendapat musibah gempa di padang, untuk meminta operator buldoser membersihkan puing-puing rumahnya beliau harus meronggoh sejumlah uang. belum lagi bantuan makanan dan medis yang tidak pernah mereka dapatkan. kenapa hal itu masih bisa terjadi? padahal orang-orang tersebut sudah sah warga Indonesia dan memiliki KTP. diskriminasi terjadi dimana-mana. hal ini tentu saja harus dapat diatasi oleh pemerintah. jika hal ini berlanjut, maka untuk apa semboyan “Bhineka Tunggal Ika” tetap berada di cakar sang Garuda merah putih.

Pemecahan Masalah

jika dilihat dari lapisan masyarakat dimana bantuan untuk lapisan bawah masih saja dapat dinikmati oleh masyarakat pada lapisan atas dan menengah. namun ketidak adilan tidak hanya pada perbedaan lapisan masyarakat itu sendiri. Namun semua itu harus di lakuan kembali ke pada diri nya sendiri dengan kesadaran dari dalam dirinya, bahwa setiap manusia mempunyai hak nya masing-masing dan semestinya sebagai masyarakat lapisan atas seharusnya tidak perlu menikmati bantuan yang semestinya itu adalah hak untuk masyarakat lapisan bawah. Maka dari itu kesadaran adalah hal terpenting untuk menjalani kehidupan sosial di dalam suatu lingkungan kemasyarakatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar